Secara khusus bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada Tim Buton, kelompok pelestari fosil purbakala yang berada dibalik penemuan fosil manusia purba Bumiayu dan aktif melaksanakan kegiatan penyelamatan dan pelestarian Situs Bumiayu.
Hal itu disampaikan saat membuka Sosialiasi Hasil Penelitian Plio Plestosen pada Poros Bumiayu-Prupuk-Semedo, Kedatangan dan Persebaran Manusia dan Mamalia Tertua di Jawa, Selasa (2/7) di Gedung IBI Brebes.
Menurut bupati, pembangunan museum direncanakan pada tahun 2020. Pemkab telah menyiapkan lahan seluas lebih kurang 4 hektare di Kaliwadas, Bumiayu."Itu lahan milik Pemkab. Tinggal disiapkan anggaran pembangunannya," kata bupati.
Menurut bupati, rencana pembangunan museum tersebut merupakan respon atas temuan fosil manusia purba di Bumiayu."Ini perlu dikelola, apalagi fosil manusia purba di Bumiayu ini istimewa karena lebih tua dari Sangiran dan bisa menjadi studi baru bagi para peneliti," katanya.
Pembangunan museum, lanjut bupati, diharapkan bisa mendorong pemerintah pusat dalam mendukung dan memberikan sarana prasarana sehingga museum yang dibangun lebih lengkap.(Reds)
