JURNALPANTURA.COM, Brebes - Menjelang perayaan Idul Kurban atau Idul Adha penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada sapi dan kerbau di Brebes Jawa Tengah masih belum mereda.
Menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan (DPKH) Kabupaten Brebes sejak 27 Mei hingga 9 Juni 2022 penularan PMK sudah mencapai 661 ekor yang tersebar di 13 kecamatan se Kabupaten Brebes.
Namun berkat kerja keras petugas dari DPKH angka suspek kesembuhan sudah mencapai 308 ekor jadi menyisakan 353 ekor suspek aktif sedangkan angka kematian nol.
"Banyak hewan terkena penyakit PMK yang dibeli di hari pasaran terus menular ke kandang-kandang" ungkap Kepala DPKH drH. Ismu Subroto saat ditemui dikantornya.
Pasar hewan di kota Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes ini sebelumnya sudah ditutup dan baru akan dibuka mulai 17 juni 2022. Namun penutupan tersebut berlaku untuk hewan besar seperti sapi dan kerbau.
Sapi maupun kerbau yang hendak masuk pasar hewan terbesar kedua di Jawa Tengah ini ditolak masuk dengan alasan karena penyebaran PMK. Namun pada kambing dan domba angkanya kecil. (*)