JURNALPANTURA.COM, Brebes - Jembatan pemali sisi utara atau lajur A di Kabupaten Brebes Jawa Tengah akan ditutup untuk sementara waktu. Penutupan jembatan akan berlangsung selama sepuluh bulan atau hingga April 2023 mendatang, karena dilaksanakannya proyek penggantian kontstuksi.
Proyek penggantian kontruksi jembatan pemali sisi utara atau lajur A mulai dikerjakan Rabu (29/6) siang ini. Sejumlah pekerja mulai melakukan pembongkaran jembatan yang usianya sudah lebih dari lima puluh tahun. Agar memudahkan pengerjaan arus lalulintas akan ditutup selama proyek berlangsung.
Digantinya konstruksi jembatan tersebut lantaran konstruksinya sudah melebihi batas usia dan saat debit air sungai meningkat, air yang deras akan menabrak badan jembatan sehingga sangat dikhawatirkan jembatan akan roboh terbawa arus sungai.
Kepala PPK Satu Titik Satu Bina Marga Wilayah Tegal Jawa Tengah Wishnu Herlambang mengatakan, penggantian konstruksi jembatan ini karena kontruksi jembatan yang lama sudah melebihi batas usia, selain itu meski konstruksinya nampak masih kokoh namun saat debit air sungai naik atau dalam keaadaan sungai banjir badan jembatan sering menyentuh air, maka glidernya akan dinaikkan 1 atau 1,5 meter.
"Penggantian konstruksi jembatan Pemali karena kontruksi jembatan yang sudah melebihi batas usia" ungkap Wishnu saat dimintai keterangan oleh awak media.
Selama proyek berlangsung penguna jalan yang rutin melintas di jembatan pemali diimbau untuk mematuhi rambu dan petunjuk dari petugas petugas dari Satlantas Polres Brebes akan melakukan pengaturan lalulintas dengan sistem contraflow.
"Akan dilakukan rekayasa arus lalulintas pada saat proyek perbaikan jembatan Pemali, untuk kendaraan besar dialihkan melalui jalur lingkar atau jalan tol" terang Ipda Ahdiyat Kanit Turjawali.
Penggantian kontruksi jembatan Callender Hamilton (CH) atau jembatan dengan rangka baja ini merupakan proyek dari Kementerian PUPR. Selain jembatan pemali pengerjaan serupa juga dilakukan pada jembatan lain sepanjang jalur pantura jawa. (*)