JURNALPANTURA.COM - Brebes, Paska viral rekaman video konvoi Khilafatul Muslimin di Desa Keboledan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Jawa Tengah Forum Kerukunan Umat Beragama dan MUI setempat menggelar rapat koordinasi di kantor Badan Kesbangpol Brebes selasa sore (3/5/2022).
Dalam rapat tersebut FKUB dan MUI sepakat menolak seluruh kegiatan Khilafatul Muslimin. Sejumlah ormas islam juga mendesak Polisi untuk melakukan tindakan hukum karena kelompok tersebut mengkampanyekan negara khilafah yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Ketua MUI Brebes KH. Solahudin Masruri mengungkap bahwa badan hukum Khilafatul Muslimin yang terdaftar di Ditjen AHU Kemenkumham merupakan sebuah yayasan pendidikan Khilafatul Muslimin.
Pihaknya menduga lembaga pendidikan tersebut digunakan untuk mencuci otak para santri dengan paham khilafah.
Khilafatul Muslimin menurutnya jelas-jelas bertentangan dengan ideologi pancasila sehingga perlu dilakukan tindakan tegas karena paham tersebut bisa merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Majelis Ulama Indonesia sepakat bahwa Negara Republik Indonesia adalah dengan berazaskan Pancasila maka selain dari itu tidak diperbolehkan." terang Ketua MUI Kabupaten Brebes KH. Solahudin Masruri
Sebelumnya sebuh rekaman video konvoi sepeda motor yang membawa bendera Khilafatul Muslimin viral dimedia sosial pada minggu lalu di jalan raya Desa Keboledan Kecamatan Wanasari Brebes.
Selain membawa bendera rombongan Khilafatul Muslimin yang berbaju hijau dan putih juga membawa spanduk kecil yang mengkampanyekan paham khilafah.(*)