Iklan


jurnalpantura.com
10 Juni 2022, 08:18 WIB
Last Updated 2022-06-10T15:18:45Z
EkonomiHeadline

Pasar Hewan Bumiayu Disemprot Disinfektan Untuk Pencegahan Virus PMK


JURNALPANTURA.COM, Brebes - Menjelang perayaan Idul Kurban atau Idul Adha penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada sapi dan kerbau di Brebes Jawa Tengah masih belum mereda.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membantu penyemprotan pasar hewan Bumiayu dengan cairan disinfektan pada Rabu, (08/6/2022) kemarin.

Penyemprotan dimulai dari gerbang masuk area penambatan hewan sampai dengan warung-warung yang ada di dalam pasar hewan. Sebelum dilakukan penyemprotan pasar hewan Bumiayu ini ditutup.

"Bagian yang disemprot disinfektan mulai dari gerbang masuk pasar hewan, sebelum dan sesudah aktifitas pasar hewan Bumiayu". ungkap Budi Sujatmiko Satgas Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Pos Bumiayu.

Pasar hewan di kota Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes ini sebelumnya sudah ditutup dan baru akan dibuka mulai 17 juni 2022. Namun penutupan tersebut berlaku untuk hewan besar seperti sapi dan kerbau.

Budi Sujatmiko menyampaikan penyemprotan cairan disinfektan ini telah sesuai dengan arahan dari Kalaksar BPBD Brebes.

"Tujuan penyemprotan ini adalah untuk mencegah penularan virus PMK yang terjadi di Kabupaten Brebes". terang Budi saat ditemui usai penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Bumiayu.

Budi Sujatmiko menuturkan yang diperbolehkan masuk pasar hewan bumiayu ini hanya domba dan kambing sedangkan untuk hewan ternak sapi dan kerbau untuk sementara tidak diperbolehkan.

Menurutnya ada juga pedagang sapi maupun kerbau yang hendak masuk pasar hewan terbesar kedua di jawa tengah ini namun pihaknya menolak alasannya karena penyebaran PMK pada kambing dan domba angkanya kecil. (*)