Iklan


Ridlo Hartamas
27 Juni 2022, 17:38 WIB
Last Updated 2022-06-28T00:38:47Z
Politik

Wakil Walikota Tegal Pindah Partai Didesak Mundur Dari Jabatan Oleh Partai Koalisi Pengusung


JURNALPANTURA.COM, Tegal - Menjelang pemilu 2024 pergerakan politik dari salah satu tokoh di Kota Tegal Jawa Tengah Mohammad Jumadi yang sekarang menjabat sebagai Wakil Walikota Tegal pindah partai sehingga membuat partai koalisi yang mengusung Pilwalkot 2018 lalu menuntut mundur dari jabatannya.

Kepindahan M Jumadi ke salah satu parpol belum disertai dengan surat pemberitahuan atau sejenisnya membuat pihaknya koalisi partai kaget lantaran tiba-tiba wakil Walikota Tegal itu berstatmen akan memenangkan parpol yang dipilihnya saat ini dalam pemilu 2024 mendatang.

Sehingga sejumlah partai koalisi pengusung Dedy-Jumadi pada Pilkada Kota Tegal 2018 meminta Muhamad Jumadi untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil Walikota Tegal. Mengingat orang nomor dua di kota bahari itu pindah ke partai politik (parpol) lain.

Kepada wartawan juru bicara partai koalisi Nur Fitriani menyayangkan sikap M Jumadi yang telah berpindah partai beberapa waktu lalu padahal M Jumadi diangkat menjadi wakil Walikota Tegal periode 2019-2024 dengan koalisi lima partai yang mengusung oleh karenanya kelima parpol pengusung terebut memberikan waktu kepada M Jumadi untuk berfikir dan mengambil sikap agar tidak menggunakan keringat parpol pengusung untuk menjadi wakil Walikota  dengan sisa jabatan yang ada.

"Kami beri waktu untuk berfikir sebagai manusia yang berakhlak, manusia yang punya akal pikiran yang cerdas, sebagai manusia yang punya hati, untuk tidak menggunakan keringat kami disisa masa jabatan dengan nafsu politik yang dia punyai" jelas Nur Fitriani saat dimintai keterangan oleh awak media.

Lebih lanjut Fitriani mengingatkan agar Muhammad Jumadi segera mundur dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Tegal karena sudah mengingkari amanah yang diberikan oleh masyarakat untuk menjabat sebagai walikota yang diusung oleh partai koalisi.

"Kalau mau pindah ke partai lain yaudah mending mundur dari jabatan wakil Walikota Tegal" terangnya. (*)