Iklan


Ridlo Hartamas
04 Juli 2022, 18:30 WIB
Last Updated 2022-07-05T01:41:32Z
LifestyleNews

Menparekraf RI Sandiaga Uno Diteriaki Presiden Saat Kunjungi Pelatihan Content Creator UMKM di Kota Tegal


JURNALPANTURA.COM, Tegal - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja di Kota Tegal Jawa Tengah Minggu, (3/7) siang kemarin. Saat menemui para pelaku usaha ekonomi kreatif Sandiaga Uno diteriaki Sandi Presiden 2024.

Tepuk tangan riuh dan teriakan "Sandi Presiden" dari para pelaku ekonomi kreatif pecah saat Sandiaga Uno masuk ke sebuah cafe di Kota Tegal Jawa Tengah.

Sandi mengunjungi pelatihan Content Creator UMKM usai menghadiri Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Tegal.

Di lokasi ini sandi datang untuk memberikan motifasi kepada para peserta yang hadir. Menyikapi antusiasme para pelaku ekonomi kreatif untuk mencalonkan sebagai Capres 2024 sandiaga uno mengatakan sangat mengapresiasi antusias mereka.

Menurutnya dalam semua kegiatan di berbagai pelosok Nusantara masyarakat selalu antusias. Sandi berseloroh dulu ia pernah menjadi Presiden Direktur namun kini ia masuk  ke dalam pemerintahan menjadi  pembantu Presiden.

"Saya bersyukur dalam semua kegiatan di berbagai pelosok Nusantara masyarakat selalu antusias. Dulu saya pernah menjadi Presiden Direktur namun kini ia masuk  ke dalam pemerintahan menjadi  pembantu Presiden." ungkap sandi saat berbincang bersama awak media.

Pada kontestasi pencapresan nanti menurut Sandi yang terpenting bukan hanya soal personalnya melainkan siapa yang memiliki konsep dalam membangun bangsa sehingga hal ini akan membantu para elit partai dalam menentukan calon yang akan diajukan sebagai capres.

"Saat ini yang terpenting bukan hanya soal personalnya melainkan siapa yang memiliki konsep dalam membangun bangsa sehingga hal ini akan membantu para elit partai dalam menentukan calon yang akan diajukan sebagai capres." pungkanya.

Sebagai figur pengusaha yang pernah menjalani kontestasi pesta demokrasi Sandiaga yakin elit politik mendengar apa yang disampaikan oleh masyarakat terutama masalah ekonomi, sehingga mereka akan memilih calon-calon yang telah memiliki konsep dalam pembangunan terutama bidang ekomomi. (*)