Iklan


jurnalpantura.com
21 Januari 2023, 07:44 WIB
Last Updated 2023-01-21T15:45:26Z
HeadlineKuliner

Tahun Baru Imlek Perajin Kue Dodol Keranjang di Tegal Banjir Pesanan Hingga Luar Kota


JURNALPANTURA.COM, Tegal - Perayaan tahun baru China atau Imlek selalu identik dengan Kue Dodol Keranjang atau Nien Gao. Pesanan kue keranjang selalu meningkat jelang imlek.

Perajin kue keranjang di Kota Tegal kewalahan memenuhi pesanan dari berbagai kota saat mendekati Imlek produksi kue keranjang mencapai 2500 biji setiap hari.

Kesibukan para pekerja musiman jelang hari raya imlek di salah satu industri rumahan kue keranjang Prima Rasa milik Mindayani Windarjo warga jalan blimbing Kota Tegal Jawa Tengah.

Proses pembuatan kue keranjang mulai dari membuat adonan tepung ketan dan gula karamel cair memasukan adonan ke dalam cetakan hingga mengukus dalam open besar selama enam jam.

"Pesanan lumayan banyak dikirim ke luar kota seperti Bandung, Solo, Semarang, Jakarta, dan Surabaya" ungkap Mindayani.

Guna memenuhi permintaan dari sejumlah daerah seperti Bandung, Solo, Semarang, Jakarta, dan Surabaya. Mindayani tahun ini terpaksa menambah jumlah karyawan menjadi 30 karyawan.

Mindayani telah memproduksi kue keranjang sejak 40 tahun lalu. Produksi kue dodol keranjang ini mulai dilakukan sejak tiga pekan jelang hari raya imlek.

"Kalau mau Imlek biasanya buat dua sampai dua dua kwintal setengah, buatnya juga tidak kebanyakan nanti bisa cepat keras" katanya.

Dalam sehari industri rumahan kue keranjang miliknya mencapai dua setengah hingga empat kwintal adonan tepung ketan dan gula karamel cair atau sekitar 2500 biji sehari. Jumlah produksi semakin meningkat saat beberapa hari jelang perayaan imlek yang biasanya mencapai empat ribu biji kue dodol keranjang.

Kue keranjang buatannya dijual Rp 25.000 hingga Rp 27.500 rupiah setiap kilogram atau isi empat biji  atau dua biji ukuran besar tergantung varian rasanya. Sedang Varian kue keranjang terdiri empat macam rasa yakni original, coklat, frambors dan  pandan.

Kue keranjang ini digunakan sebagai kue hantaran saat perayaan imlek sebagai simbol keberkahan. (*)