JURNALPANTURA.COM, Tegal - Cita cita Anisa Maharani, remaja putus sekolah karena jarang berangkat gegara jaga adik sakit gizi buruk, untuk kembali sekolah makin terbuka. Setelah didaftarkan di SMP 17 Kota Tegal, Jawa Tengah, di Brebes, hari ini Rani mendapat hadiah sepeda.
Remaja yang akrab dipanggil Rani, selama tujuh bulan ini tidak sekolah karena dinyatakan mundur sebagai pelajar SMP Negeri 1 Wanasari. Sekolah minta orang tua tandatangani surat pengunduran diri karena dikira bolos. Padahal, Rani jarang masuk karena menjaga adiknya Cintya Rizky Azalia (3) yang sakit gizi buruk.
Selama tujuh bulan, hari hari Rani disibukkan dengan membantu menjaga adik dan membantu orang tua mengamen keliling kampung. Meski tergolong sibuk, Rani mengaku, ingin bisa kembali bersekolah seperti anak anak lain.
Atas bantuan Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Rani didaftarkan sebagai siswi SMPN 17 Kota Tegal. Rencana, Rani akan mulai bersekolah pada tahun ajaran baru dan mengulang sebagai kelas VII.
Semangat dalam menggapai harapan makin terpancar dari wajah Rani menerima hadiah dari Shintya Sandra Kusuma, seorang wanita pengusaha migas asal Brebes. Saat menerima hadiah sepeda dari Shintya, Rani tak kuasa membendung air mata haru.
"Alhamdulilah, terima kasih diberi sepeda untuk berangkat sekolah nanti. Memang saya butuh sepeda karena lokasi sekolah lumayan jauh," aku Rani saat menerima sepeda.
Pengusaha migas, Shintya Sandra Kusuma mengatakan, ia memberikan sepeda untuk menyemangati Rani yang sempat putus sekolah dari SMPN 1 Wanasari, Brebes. Shintya berharap, Rani lebih semangat untuk belajar di sekolah.
"Biar tambah semangat sekolahnya. Biar lebih dekat juga naik sepeda, biar gak capek," ungkap Shintya. (*)
