JURNALPANTURA.COM, Pemalang - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pemalang telah mengusulkan agar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tanjungsari, Kelurahan Sugihwaras, dijadikan sebagai Pelabuhan Pangkalan Ikan (PPI). Penyampaian usulan tersebut telah aktif dilakukan oleh HNSI kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang. Sayangnya, hingga saat ini, usulan tersebut belum mendapatkan respon dari pemerintah.
HNSI menegaskan bahwa perubahan status TPI menjadi PPI sangat penting. Menurut Ketua HNSI Kabupaten Pemalang, Abul Hasan, perubahan status ini dianggap dapat membawa manfaat besar bagi para nelayan dan masyarakat setempat. Seiring dengan perubahan status, diharapkan alokasi anggaran daerah untuk pengelolaan pelabuhan akan meningkat. Dengan demikian, ini memungkinkan pemanfaatan sumber daya secara lebih optimal.
Pemalang memiliki potensi besar, sebagai kabupaten dengan garis pantai terpanjang kedua setelah Kabupaten Rembang di pantai utara, serta memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup besar. Dengan adanya perubahan status TPI menjadi PPI, diharapkan akan meningkatkan kebutuhan infrastruktur yang lebih memadai untuk mendukung aktivitas para nelayan.
Abul Hasan juga menambahkan bahwa jika TPI berubah status menjadi PPI, pelabuhan ini diharapkan akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah provinsi maupun pusat. Oleh karena itu, dia berharap agar Pemerintah Daerah segera membantu merealisasikan usulan tersebut. Menurutnya, perubahan status ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan para nelayan dan masyarakat sekitar.
Perspektif serupa juga dinyatakan oleh para nelayan di TPI Tanjungsari, yang berharap agar usulan perubahan status ini segera ditanggapi oleh pemerintah. Para nelayan berpendapat bahwa perubahan status ini penting untuk lebih mengoptimalkan potensi dan keberdayaan perikanan di wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan kesejahteraan bersama. (*)
