JURNALPANTURA.COM, BREBES - Orang tua siswa SDN Sidamulya 01 mengeluhkan adanya uang iuran. Keluhan tersebut bahkan disampaikan langsung ke aktifis Bregas Trisnori.
Menurut dia, ada beberapa orang tua siswa yang mengeluhkan adanya uang iuran uang ditarik. Berdasarkan informasi dari orang tua siswa, uang tersebut di tarik untuk membiayai pembangunan tembok keliling.
Adapun besaran uang yang diminta kepada orang tua siswa mencapai Rp150 ribu per siswa. "Dari informasi awal yang kami terima, iuran tersebut ada yang di potong dari bantuan PIP dan tabungan siswa,"ujar dia.
Menanggapi hal itu, Kepala SDN Sidamulya 01 Prasiswo ditemui di sekolah Selasa, 4 Juli 2023 kepada awak media menyebut kalau saat ini sekolah membutuhkan anggaran untuk perbaikan tembok keliling.
Dijelaskan, kalau tembok tersebut sudah lama ambruk dan tidak kunjung diperbaiki. Melihat kondisi itu, pihak sekolah bersama komite lalu mengumpulkan orang tua siswa (perwakilan).
Dari pertemuan itu, kemudian disepakati adanya iuran senilai Rp150 ribu per siswa dari kelas 2 hingga 6. "Uang tersebut dikelola oleh komite, hanya saja karena kesibukan, komite meminta bantuan guru untuk penarikan iuran," terang Prasiswo.
Ia juga membenarkan adanya penarikan uang kenang-kenangan senilai Rp.250 ribu yang dibebankan kepada seluruh siswa kelas 6. Berdasarkan hasil musyawarah, uang kenang-kenangan akan dipakai untuk belanja Laptop guna menunjang kegiatan ujian berbasis komputer.
"Untuk kebutuhan ujian, sekolah membutuhkan 10 unit laptop,"terang dia. Bahkan untuk kelancaran ujian kemarin, sekolah terpaksa meminjam Laptop milik guru. Hanya saja, pihaknya tidak pernah menjadikan uang iuran kenang-kenangan itu sebagai syarat kelulusan siswa. Uang kenang-kenangan tersebut juga dihimpun langsung oleh Komite sekolah.
Kepada orang tua siswa, pihaknya juga sudah mewanti-wanti agar tidak mengadukan ke pihak luar manakala ada keberatan, melainkan langsung disampaikan ke pihak sekolah. Sehingga tidak menimbulkan polemik.
Terkait pemotongan langsung dari bantuan PIP, Prasiswo menyebut hal itu tidak benar. Pasalnya, bantuan tersebut sudah langsung diterima melalui rekening masing-masing. ***