Jurnalpantura.com, BREBES - Gebyar Bumiayu Fair (GBF) 2023, yang ditunda beberapa tahun terakhir karena Covid-19, resmi dibuka oleh PJ Bupati Brebes, Urip Sihabudin, hari ini (25/8). GBF simbol vitalitas ekonomi lokal dan merupakan panggung untuk merek produk unggulan dari enam kecamatan di selatan Brebes.
GBF, yang berlangsung di Lapangan Asri Bumiayu hingga tanggal 6 September 2023, menampilkan produk-produk unggulan dari Bumiayu, Paguyangan, Salem, Bantarkawung, Sirampog dan Tonjong. GBF mencerminkan kesehatan ekonomi daerah tersebut bahkan dalam masa sulit.
"Sepanjang minggu ini, kota kami telah dibanjiri oleh kegiatan ini, membuktikan bahwa ekonomi kita masih kuat, berbeda dengan yang dilaporkan media," kata Urip Sihabudin, PJ Bupati Brebes.
Selain itu, GBF 2023 termasuk berbagai hiburan seperti Pasar Malam, Hiburan Keluarga dan Komedi Putar, serta berbagai kuliner dan konser setiap malam. GBF bertujuan untuk merayakan HUT ke-78 RI di Bumiayu dan sekaligus memfasilitasi interaksi antara pemerintah Kabupaten Brebes dan masyarakatnya.
"GBF adalah sarana kami untuk memperkenalkan berbagai program dan pembangunan terkini kepada masyarakat," ujar Imam Santoso, Ketua Panitia GBF.
GBF menegaskan komitmen Kabupaten Brebes untuk mempromosikan produk lokal mereka dan memperluas jaringan masyarakat mereka.
Gebyar Bumiayu Fair adalah acara tahunan Kabupaten Brebes yang bertujuan untuk merayakan dan mempromosikan produk lokal dan kegiatan budaya.
