Iklan


jurnalpantura.com
30 Agustus 2023, 00:03 WIB
Last Updated 2023-08-30T07:03:33Z
HeadlineNews

Kekeringan Mendera Desa Seuseupan, Cirebon: 700 KK Terancam Kekurangan Pasokan Air Bersih

Foto: tribun cirebon

Jurnalpantura.com, Cirebon - Dikutip dari lama Tribun Cirebon baru-baru ini menyoroti kondisi yang memprihatinkan yang dialami oleh 700 Kepala Keluarga (KK), atau sekitar 3.500 jiwa, di Desa Seuseupan, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon. Mereka sedang berjuang untuk memperoleh air bersih akibat kekeringan yang telah melanda daerah mereka.

Masa kemarau tahun ini telah mengakibatkan berbagai sumber air mengering dan memperburuk ketersediaan air bersih di wilayah ini. Dua dusun di Desa Seuseupan paling merasakan dampaknya, khususnya dusun yang berada di dataran tinggi dan di ujung desa. Sistem penyaluran air ke daerah tersebut jauh dari cukup, dengan sumur-sumur yang telah kering dan pasokan air tangki yang tidak memadai sebagai solusi permanen.

Kepala Desa Seuseupan, Sukia, merasa bahwa solusi yang ditawarkan selama ini bukanlah yang ia butuhkan. "Ada yang menawarkan bantuan air tangki, bukan saya menolak tapi itu bukan solusi," ujarnya. Sehingga, jika ditinjau dari perspektif jangka panjang, solusi tersebut dianggap tidak memadai.

Selain itu, para warga mendapatkan pasokan air bersih dari sumur terdekat yang jaraknya mencapai 1,5 kilometer. Namun, sumur tersebut juga diprediksi akan mengering jika kekeringan berlanjut.

Dampak kekeringan ini bukanlah fenomena baru di Desa Seuseupan. Faktanya, wilayah ini telah merasakan dampak kekeringan selama tiga bulan terakhir dan menjadi isu tahunan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari warganya.

Permasalahan ini tidak hanya menunjukkan betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan sehari-hari, tapi juga perlunya solusi berkelanjutan untuk mengatasi krisis air di masa depan. (*)