Jurnalpantura.com, Tegal - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Republik Indonesia (RI), Karang Taruna Desa Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal yang didukung Pemerintah Desa setempat menggelar parade band bagi pelajar dan umum.
Kegiatan yang bertemakan 'Semarak Bersama Desa Kambangan' tersebut digelar di Lapangan Desa Kambangan, Rabu, 24 Agustus 2023 malam.
Sebanyak 20 band lokal asal Kabupaten Tegal dan Kota Tegal tampil menghibur di panggung puncak perayaan HUT ke 78 RI di Desa Kambangan.
Ketua Panitia Semarak Bersama Desa Kambangan, Fajar Adi Nugroho, mengatakan bahwa event parade band tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke 78 RI.
"Total ada 20 band pelajar dan umum yang tampil dalam acara malam ini. Band-band tersebut berasal dari Kabupaten Tegal dan Kota Tegal," kata Fajar kepada Kabar Tegal, Rabu, 24 Agustus 2023.
Menurutnya, tujuan digelarnya parade band tersebut guna mengajak para pelajar atau pemuda agar menghindari perilaku yang negatif, dengan mengganti kegiatan positif dan kreatif.
"Kami ingin mengajak semuanya agar menghindari perilaku negatif seperti tawuran, vandalisme dan narkoba, dengan mengganti melalui kegiatan positif dan kreatif," ujarnya
"Kami yang berkolaborasi dengan Pemdes Kambangan juga mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Kambangan Imam Wahyudin yang diwakili Sekretaris Desa Kambangan Elvi Normahida, mengapresiasi Karang Taruna Desa setempat atas terselenggaranya parade band pelajar dan umum.
"Selain bisa menyalurkan bakat dan kreatifitas para pelajar dan pemuda, kegiatan ini juga bisa menghindarkan para pelajar dari perilaku yang negatif seperti tawuran, narkoba, vandalisme, dan lain-lain," ujar Elvi.
Elvi berharap, kegiatan seperti ini bisa rutin digelar setiap tahun, sehingga bisa menjadi ajang penyaluran bakat para pelajar atau pemuda, khususnya di wilayah Desa Kambangan.
"Kegiatan ini sebetulnya bukan yang pertama kali digelar, penyelenggaraan sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Harapannya, setelah ini bisa rutin terselenggara setiap tahun," tukasnya.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat Desa Kambangan, H. Abdul Atik, juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena mengasah kreativitas dan kemampuan yang dimiliki remaja atau pelajar di Desa Kambangan," ujarnya.
Melalui acara tersebut, lanjut Atik, para pelajar atau pemuda bisa mengekspresikan diri termasuk kemampuan yang dimiliki baik bernyanyi maupun bermain musik.
"Saya berharap melalui kegiatan ini para pelajar bisa terhindar dari melakukan hal-hal negatif, seperti tawuran, vandalisme dan penyalahgunaan narkoba," pungkasnya. (*)
