Jurnalpantura.com, TEGAL - Rapat Koordinasi Timpora Kota Tegal, yang berfokus pada pertukaran data, diskusi, dan pengawasan Orang Asing di wilayah Kota Tegal telah sukses dilaksanakan pada Kamis (24/8) di Hotel Primebiz Tegal.
Acara ini mengumpulkan 26 peserta, dengan rapat dimulai pukul 09.30 WIB, membuka dialog penting untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi dalam pengawasan Orang Asing.
Rapat ini dimulai dengan pelaporan oleh Ketua Penyelenggara, Bapak Washono, Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang. Dalam sambutannya, Plh. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang menekankan bahwa Tim PORA mengemban tugas tidak hanya pengawasan, tapi juga untuk melindungi warga negara asing yang taat aturan, guna menciptakan citra positif Indonesia, mendukung visi presiden dalam mewujudkan wisata dan investasi optimal.
"Fungsi kami adalah untuk membangun hubungan yang bermanfaat dan positif dengan Orang Asing di wilayah kami. Peran kami penting dalam mendorong visi presiden tentang wisata dan investasi," kata beliau.
"Sinergitas dan koordinasi yang lebih baik antara instansi pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mencapai ini." Lanjutnya.
Budi Saptaji, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tegal, mengangkat pentingnya pengawasan komunitas dan pelaporan berjenjang komprehensif tentang Orang Asing oleh para Camat dan RT/RW. Beliau menambahkan, "Hanya Orang Asing yang membawa manfaat yang dapat tinggal di Indonesia."
Acara ini ditutup dengan presentasi dari Bapak Jumiyo, Pejabat Fungsional Analis Keimigrasian Ahli Madya dari Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, serta sesi diskusi dan pertukaran data tentang Orang Asing.
Rapat telah dilaksanakan dengan baik, tertib dan lancar, dan merupakan sumbangsih penting dari Kota Tegal dalam membangun hubungan yang positif dan produktif antara Orang Asing dan komunitas lokal.
Timpora adalah inisiatif yang diciptakan oleh pemerintah Kota Tegal untuk bertindak sebagai pengawas terhadap kehadiran dan kegiatan Orang Asing di wilayah mereka. Tim ini bekerja dalam sinergi dengan departemen pemerintah lainnya untuk memastikan Orang Asing mematuhi peraturan lokal dan bertindak sejalan dengan kepentingan nasional. (*)
