Iklan


jurnalpantura.com
30 Agustus 2023, 00:11 WIB
Last Updated 2023-08-30T07:11:05Z
News

Peristiwa Kebakaran di Alun-Alun Pemalang: Analisis dan Implikasi


Jurnalpantura.com, Pemalang - Kebakaran  sejumlah kios pedagang terjadi di kawasan alun-alun Pemalang, pada tanggal 28 Agustus 2023, kejadian besar  Malam tersebut ditandai dengan kobaran api besar menghancurkan sejumlah warung yang berlokasi di Jalan Mochtar, RT 005 RW 006, Kelurahan Kebondalem, Kabupaten Pemalang.

Sejak pukul 23:00 WIB, pedagang dan warga setempat harus berjuang melawan si jago merah. Diprediksi, penyebab kebakaran ini adalah hubungan arus yang pendek atau korsleting listrik yang terjadi di salah satu dari warung tersebut.

Saksi pertama yang menyadari adanya kobaran api adalah Sunarto, 53 tahun. Ia melihat asap tebal keluar dari salah satu warung rumah makan Padang. Meski berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api dengan menyiram air menggunakan ember, api terus membara dan membesar, sehingga kejadian ini dilaporkan ke Polsek Pemalang.

Memandang dari berbagai perspektif, kejadian ini mengundang rasa prihatin dari berbagai pihak. Bagi pedagang, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Namun, lebih dari itu, mereka kehilangan tempat mencari nafkah dengan tragis.

Bagi warga sekitar, ini merupakan peringatan keras untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik dan selalu memastikan perangkat listrik dalam kondisi baik dan aman sebelum meninggalkannya. Kebakaran ini juga telah merenggut taman bermain dan tempat berkumpulnya masyarakat setempat.

Dari segi aparat hukum dan pemerintah daerah, ini mendorong pentingnya peningkatan patroli dan peran sertifikat laik fungsi (SLF) untuk bangunan publik dan komersial, demi mencegah bencana yang sama di masa mendatang.

Untuk masyarakat luas, ini adalah peristiwa tragis yang merugikan banyak pihak. Tidak hanya secara finansial, tetapi juga secara emosional dan sosial. Kejadian ini sangat menguras energi dan sumber daya, baik dari petugas pemadam kebakaran, petugas kesehatan yang memberikan bantuan, hingga warga sekitar yang ikut serta dalam upaya pemadaman.

Kita semua harus belajar dari peristiwa ini dan berusaha untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan. Mari kita tunjukkan solidaritas kita kepada pedagang dan warga terdampak, dan bekerja sama untuk membangun kembali komunitas yang lebih kuat dan aman. (*)