Jurnalpantura.com, Tegal - Serikat Pekerja Nasional (SPN) telah mengumumkan perubahan signifikan dalam dukungan pilihan bakal capres mereka. Setelah sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo pada Maret 2024, SPN kini menunjuk Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Nasional Khusus (RAKORNASSUS) yang digelar di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Menurut Ketua Umum SPN, Djojo Heriyono, perubahan pilihan ini didasarkan pada pengalaman positif yang dirasakan SPN dari kepemimpinan Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Pilihan dukungan kami adalah manifestasi dari aspirasi para pekerja yang merasa akan lebih terjamin hak-haknya di bawah kepemimpinan Anies," kata Djojo.
Sebelum penyampaian RAKORNASSUS, Djojo mengungkapkan bahwa seluruh SPN di Indonesia mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024, pernyataan ini disampaikan setelah sidang Majelis Nasional (MAJENAS) SPN IV di Lombok Garden Hotel Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Maret 2023.
Meski dukungannya sekarang berpindah kepada Anies, Djojo menegaskan bahwa kerja sama penelitian dengan Ganjar Buruh Berjuang (GBB) masih berlanjut. Namun, terkait aspirasi Capres, SPN akan mengikuti hasil RAKORNASSUS di Kota Tegal.
Djojo menambahkan bahwa SPN memiliki 16 pengurus di Provinsi dan ratusan di tingkat Kota/Kabupaten seluruh Indonesia, dengan 205.409 anggota terdaftar di 427 perusahaan di Tanah Air. Sebagai tanda perubahan dukungan, Djojo kemudian menyerahkan surat rekomendasi SPN kepada Sudirman Said selaku anggota Tim Pemenangan Bakal Capres Anies Baswedan.
Menyikapi dukungan baru dari SPN, Sudirman menganggap hal ini sebagai penambahan energi bagi Anies. "Dukungan dari SPN ini akan segera kami sampaikan kepada Anies. Dukungan ini membuktikan dampak positif dari kebijakan yang dibuat Anies selama kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI," terang Sudirman.
Serikat Pekerja Nasional (SPN) adalah organisasi buruh yang beranggotakan 205.409 orang yang tersebar di 427 perusahaan se-Indonesia. SPN berkomitmen untuk melindungi hak-hak pekerja dan membela kepentingan mereka. (*)