Jurnalpantura.com, Tegal - Pengurus dan kader DPC Partai Demokrat Kota Tegal melakukan aksi pencopotan dan perusakan atas 25 unit baliho yang bergambar wajah Anies Baswedan Kamis, 1 September 2023, calon presiden kontroversial yang diusung Partai Nasdem. Ini direspon dengan rasa kekecewaan mendalam oleh Partai Demokrat Kota Tegal.
Pada dua baliho tersebut, tampak gambar Anies Baswedan bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ditempatkan di Jalan Wisanggeni, aksi ini dianggap sebagai akibat langsung dari keputusan Partai Nasdem yang dengan sepihak memilih Cak Imin sebagai calon wakil presiden, tanpa mendapat persetujuan dari partai koalisi lainnya.
"Wajah Anies yang bergambar pada baliho ini akan diturunkan," ungkap Ketua Umum DPC Partai Demokrat Kota Tegal, Akhmad Satori. Dia menjelaskan bahwa dari total 25 baliho yang tersebar di Kota Tegal, terdapat dua baliho berukuran besar (4x6 meter), dan 23 baliho berukuran sedang (2x3 meter).
Untuk Satori dan partainya, aksi pencopotan dan perusakan ini bukan semata-mata soal baliho. Lebih dalam dari itu, mereka merasa dikhianati oleh Partai Nasdem. Menurutnya, partai tersebut telah merusak kesepakatan koalisi dan tertutup mengenai keputusan mereka.
"Kami masih dalam koridor di koalisi untuk perubahan dan perbaikan. Tapi ada salah satu partai yang berkhianat dan mereka tidak terus terang," tutur Satori.
Cerita ini, yang mencakup dinamika politik Indonesia yang sering kali rumit, mencerminkan betapa pentingnya koordinasi dan komunikasi antara partai-partai dalam koalisi. Penting bagi partai-partai yang berkoalisi untuk menjaga komitmen dan keterbukaan dalam setiap keputusan yang dibuat, agar tidak berakhir dalam konflik seperti yang terjadi di Kota Tegal sekarang ini. (*)
