Jurnalpantura.com, TEGAL - Dalam era digital saat ini, hampir semua orang memiliki gadget dan menghabiskan banyak waktu di depan layar, baik untuk bekerja, belajar atau hiburan. Kebiasaan ini berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk mata lelah.
Sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Ophthalmology menemukan bahwa paparan sinar biru yang dihasilkan oleh layar gadget dapat mempercepat proses penuaan mata.
Mata lelah yang terus menerus atau tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan gangguan penglihatan jangka panjang seperti astigmatisme, rabun dekat, atau miopi. Karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi atau mencegah mata lelah yang disebabkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan.
Berikut adalah lima cara yang direkomendasikan:
1. Berikan Waktu Untuk Istirahat
Ketika menggunakan gadget dalam waktu yang lama, mata terus menatap layar yang menyebabkan mata bekerja lebih keras. Oleh karena itu, istirahatkan mata setidaknya setiap 20-30 menit dengan mengalihkan fokus pandangan ke jarak yang lebih jauh.
2. Metode 20-20-20
Metode ini sangat efektif: Setiap 20 menit, fokuskan pandangan Anda pada objek yang berjarak sekitar 20 kaki selama 20 detik. Cara ini membantu mengurangi tegangan pada mata akibat menatap layar dalam waktu lama.
3. Biarkan Kondisi Mata Lembap
Penggunaan gadget dalam waktu lama dapat membuat mata menjadi kering. Untuk mengatasinya, gunakanlah air mata buatan dan letakkan humidifier di dekat tempat kerja untuk menjaga kelembaban udara di sekitar mata.
4. Gunakan Posisi Nyaman
Duduk dengan posisi yang baik dan nyaman saat menggunakan gadget dan pastikan layar berada di ketinggian mata, ini akan mengurangi ketegangan pada mata dan leher.
5. Cuci Mata
Mencuci mata dengan air bersih secara teratur juga sangat penting. Jika merasa mata lelah atau tidak nyaman, beri waktu untuk mata beristirahat. Tutup mata dan letakkan irisan mentimun atau teh chamomile di atas kelopak mata selama 10-15 menit.
Tetapi, jika mata lelah terus berlanjut atau memburuk, konsultasikanlah dengan dokter atau ahli kesehatan mata terdekat. Mereka dapat memberikan penanganan yang sesuai dan membantu mendiagnosis penyebab dari masalah mata tersebut. (*)