Jurnalpantura.com, TEGAL - Terkadang kita merasa kesulitan ketika berbicara dengan orang yang berbeda bahasa. Atasi kesulitan tersebut, Samsung Galaxy kini dilengkapi dengan fitur AI yang dapat menerjemahkan panggilan telepon secara langsung.
Ini adalah langkah maju yang signifikan dari Samsung dalam mendukung batasan bahasa global di era digital saat ini. Salah satu dampak yang relevan adalah membantu pekerjaan bagi mereka yang sering berhubungan dengan orang asing, atau traveling ke negara lain. Tetapi, tentunya harus ditinjau juga bagaimana privasi pengguna dapat terjaga dengan fitur ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi AI berkembang pesat. Menurut data tahun 2020 dari Statista, pasar global untuk teknologi AI diproyeksikan untuk mencapai 126 miliar dolar AS pada tahun 2025. Jadi, adalah strategi yang cerdas bagi produsen ponsel seperti Samsung untuk mengintegrasikan AI dalam produk mereka.
Meski demikian, penggunaan teknologi AI dalam komunikasi harian di atas panggilan telepon mengangkat beberapa pertanyaan tentang privasi dan keamanan pengguna. Penting untuk mempertimbangkan bagaimana data terjemahan dijamin keamanannya dan perusahaan perlu meluangkan waktu untuk menjelaskannya secara detail kepada konsumen.
Samsung belum merilis detail resmi mengenai pelepasan fitur ini, jadi kita masih perlu menunggu informasi lebih lanjut. Namun, mengingat inovasi ini, terlihat jelas bahwa teknologi terjemahan langsung pada panggilan telepon akan menentukan arah masa depan komunikasi global. (*)