Jurnalpantura.com, Brebes – Setelah mengalami penundaan, jembatan Pemali di Brebes, Jawa Tengah resmi dibuka kembali setelah melalui proses rehabilitasi total selama 15 bulan. Pembukaan kembali jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, khususnya menjelang liburan Nataru.
Jembatan Pemali, yang merupakan bagian penting dari jalan Pantura, telah mengalami proses rehab total sejak Juni 2022 dan akhirnya selesai pada November 2023. Rehab ini sempat molor dari target awal selesai yang direncanakan pada April 2023.
"Beberapa faktor mempengaruhi penundaan pekerjaan ini, salah satunya banjir besar pada akhir tahun lalu," kata Fatoni Consultant Manager PT. Baja Titian Utama perwakilan dari pihak rekanan. “Namun, kami percaya jembatan ini kini layak dilalui dan siap melayani arus lalu lintas di jalur Pantura." lanjutnya.
Jembatan Pemali juga telah ditinggikan dari versi sebelumnya, yang diharapkan dapat membantu mencegah banjir di masa mendatang. Namun, demi keamanan, pihak Kepolisian akan bekerja sama dengan berbagai forum lalu lintas untuk pengawasan dan koordinasi terkait lalu lintas pasca pembukaan jembatan.
"Jembatan Pemali, yang dibangun pada 1977, memang sudah tidak layak lagi dan memerlukan rehabilitasi total," kata seorang ahli infrastruktur lokal. “Konstruksi baru ini jauh lebih andal dan mampu menangani beban kendaraan berat dan perubahan iklim musiman."
Jembatan Pemali kini digunakan sebagai jalur penting bagi kendaraan yang melintas dari Pantura menuju ke arah timur menuju kota Tegal dan Semarang. (*)
