Jurnalpantura.com, SLAWI - Pada tanggal 12 November 2023, Klenteng Hok Ie Kiong di Slawi, Kabupaten Tegal, mengadakan perayaan Kirab Toa Pe Kong yang bertujuan untuk memperingati Seng Thian Kongco Liem Thay Soe 2574. Selama tiga hari perayaan tersebut, Klenteng Hok Ie Kiong menampilkan berbagai rangkaian acara spesial, termasuk festival kuliner dan pertunjukan Barongsai.
Menurut Ketua Yayasan Adhi Dharma Slawi, Indra Kurniawan, sebanyak 41 klenteng dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah telah berpartisipasi dalam perayaan Kirab Budaya tahun ini. Mereka berkumpul di depan Klenteng Slawi dan melalui rute tertentu sepanjang jalan-jalan utama di kota Slawi, dimana ribuan warga berjejer di pinggiran jalan untuk menyaksikan perayaan tersebut.
Perayaan Kirab Toa Pe Kong juga menjadi ajang kaum muda untuk mengenal lebih dekat kebudayaan etnis Tionghoa, dan tidak terbatas pada kelompok etnis tertentu saja. Indra Kurniawan berharap bahwa perayaan ini dapat membawa rasa persaudaraan yang lebih kuat kepada masyarakat, dan mengingatkan kita akan kekayaan budaya yang ada dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menegaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan 113 personel untuk mengamankan perayaan Kirab Ritual Budaya Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, serta melakukan rekayasa lalu lintas. Berkat upaya keras mereka, perayaan Kirab Toa Pe Kong berjalan aman dan kondusif selama tiga hari.
Dengan semarak perayaan Kirab Toa Pe Kong di Slawi, Kabupaten Tegal, kekayaan budaya lokal semakin terangkat, dan menjadi saling taut menghubungkan antar etnis dalam mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika. (*)
