Iklan


jurnalpantura.com
09 November 2023, 21:41 WIB
Last Updated 2023-11-10T05:41:28Z
News

Rehab Terminal Tipe C Banjarharjo Ditarget Rampung Akhir November


Jurnalpantura.com, BREBES - Proyek peningkatan Terminal Tipe C Banjarharjo Kabupaten Brebes terus dikebut seiring hampir berakhirnya masa kontrak. Untuk pogres pekerjaan saat ini sudah mencapai 92 persen dan batas kontrak akan berakhir pada 3 Desember mendatang. Namun demikian, Dinas Perhubungan (Dishub) Brebes, menargetkan proyek peningkatan terminal tersebut rampung pada akhir November. 

Hal itu diketahui saat Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Brebes, Imam Sugiarto melakukan evaluasi pekerjaan di lokasi proyek, Selasa (7/11). Dia menyebut, progres per Sabtu pekan lalu sudah mencapai 92 persen dan tinggal membangun ruang kantor terminal. Peningkatan terminal dengan nilai kontrak Rp 2,9 miliar ini hanya untuk rehab total bangunan utama. 

"Anggaran tahun 2023 ini awalnya diusulkan Rp 6 miliar, tapi disetujui Rp 3 miliar, dan setelah lelang muncul nilai kontrak Rp 2,9 miliar. Sehingga, hanya cukup untuk peningkatan bangunan utama. Fasilitas lainnya akan dianggarkan tahun depan," kata Imam.

Imam menyebutkan, terminal tipe C Banjarharjo terdiri dari dua lantai. Untuk lantai bawah akan digunakan sebagai terminal dan tempat parkir kendaraan angkut Pasar Banjarharjo, serta kios-kios UMKMA. Untuk lantai atas digunakan untuk parkir sepeda motor dengan kapasitas 70 unit. Untuk kantor terminal juga rencananya berada di lantai atas. 

Dia menuturkan, setelah rehab terminal, nantianya ada penambahan trayek antar provinsi, yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo dan Cibingbin Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pemkab Brebes juga sudah menjalin kerjasama untuk membuka jalur agromerasi akses Cibingbin Kuningan. Saat ini perizinan trayek tersebut sudah diajukan kepada Kementerian Perhubungan. 

"Terminal ini untuk memfasilitasi kerjasama antar daerah perbatasan. Nanti ada trayek baru namun izinnya dari kewenangan Kementerian Perhubungan. Sudah ada upaya untuk mempercepat izin trayek antar provinsi. Nanti juga ada bus mini yang trayeknya ke sana. Ini membangkitkan aktivitas ekonomi masyarakat di perbatasan," tandasnya. (fid)