Iklan


jurnalpantura.com
10 November 2023, 19:00 WIB
Last Updated 2023-11-11T03:01:40Z
Kuliner

Rujak Teplak, Kelezatan Khas Tegal dengan Sentuhan Tradisi dan Gizi Seimbang

Jurnalpantura.com, Tegal - Rujak Teplak adalah salah satu kuliner tradisional yang menjadi ikon khas dari Tegal. Merupakan sebuah makanan ringan sekaligus penyehat, Rujak Teplak disajikan dengan campuran berbagai macam sayur-sayuran yang melimpah sekaligus sarat nutrisi. menu ini biasanya dapat ditemui di pagi dan siang hari, menjadikannya camilan yang ideal untuk mengganjal perut di sela-sela kesibukan.

Bahan dan Bumbu

Yang menarik dari Rujak Teplak adalah bahan-bahannya yang hampir sama dengan rujak di daerah lain – sayuran seperti kangkung, daun singkong, daun pepaya, lembayung, selada dan kol. Semua sayuran ini direbus dan diberi bumbu rujak.

Yang menjadi pembeda adalah bumbunya. Pada umumnya, bumbu rujak menggunakan bahan dasar kacang yang dominan, tetapi bumbu Rujak Teplak dibuat dari singkong yang telah direbus dan dihaluskan atau ditumbuk. Kemudian dicampur dengan bumbu lain seperti gula merah, cabe merah, garam, terasi, asam jawa dan diberi sedikit air. Bumbu khas ini, dalam dialek Tegal, disebut sebagai "sambal gaul".

Cerita Dibalik Kuliner

Salah satu penjual Rujak Teplak di Tegal yang terkenal adalah Rikhanah. Ia telah menjual Rujak Teplak di daerah Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, sejak tahun 2000. Menurut pengakuannya, penjualannya bisa mencapai 40 bungkus per hari. Angka ini bahkan bisa bertambah jika ada pesanan dari kelompok pengajian ibu-ibu di daerah tersebut.

Yang mengejutkan adalah harga satu porsi Rujak Teplak Rikhanah yang hanya Rp 2.500,- per bungkus. Lebih nikmat lagi jika makan rujak teplak ini ditemani dengan krupuk mie khas Tegal.

Rujak Teplak, dalam kesederhanaannya, mampu merepresentasikan aspek-aspek khas dari kota Tegal – varietas sayur, bumbu rujak khas, dan harga yang sangat terjangkau. Sungguh adalah kuliner yang harus dicoba oleh setiap penyuka sajian tradisional dan mereka yang tengah berkunjung ke Tegal. (*)